You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Senin, 300 Pejabat Eselon III dan IV Diganti
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Ahok: Siswa Perokok Tidak Dapat KJP

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus membenahi mekanisme penyaluran dana program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diberikan untuk para pelajar kurang mampu di ibu kota. Nantinya, penerima bantuan dana KJP tidak boleh merokok dan memiliki handphone mahal.

Anak yang ngerokok, pegang handphone mahal tidak dapat KJP

"Anak yang ngerokok, pegang handphone mahal tidak dapat KJP. Kalau merokok, dua bungkus sehari lagi, kan lucu," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Jumat (15/5).

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, pihaknya memperketat aturan tersebut agar penerima dana KJP tepat sasaran dan berasal dari keluarga tidak mampu. "Kita mau tekan seperti itu secara bertahap, makanya sekarang mau kita kurangin siapa yang betul-betul baik," ujarnya.

DKI Anggarkan Rp 2,4 Triliun untuk Program KJP

Sekadar diketahui, alokasi besaran dana program KJP yang dialokasikan pada APBD DKI 2015 sebesar Rp 2,4 triliun. Angka ini menurun jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 3 triliun. Setelah dievaluasi, tahun ini Ahok mengurangi jumlah anggaran KJP sebesar Rp 600 miliar menyusul ditemukannya penerima anggaran ganda.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1531 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1521 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1234 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye890 personAnita Karyati